Tutorial Mengatasi Kerusakan Vertical TV
Sebuah komponen elektronik tidak dapat bertahan terus menerus dan
mempunyai daya tahan yang berbeda beda. Hal ini di sebabkan karena
sistem penggunaanya yang juga terus menerus. Salah satunya sebuah produk
elektronik yang sering sekali kita jumpai dan berada dekat dengan kita
yaitu Tetelevisi.
Disamping penggunaan akan suatu komponen
elektrenik juga di perlukan pemeliharaan agar apapun jenis masalah dan
kerusakan bisa kita atasi sendiri, namun sebagian banyak orang masih
memilih hanya sebagai pengguna dari pada pemelihara, ujungnya jika
terjadi kerusakan atau masalah tukang servislah yang bertindak.
Maka
dari itu alangkah baiknya jika kita belajar cara merawat sebuah
televiasi tanpa bergantung pada orang lain. Keuntungan dari kita bisa
merawat suatu media elektronik adalah kita bisa meminimalkan biaya untuk
perawatan dan sekaligus kita mendapat ilmu yang juga sangat jarang di
mengerti atau di pahami oleh banyak orang.
Baca juga: Cara Mengatasi TV Tidak Bisa start
Kali ini saya akan
menunjukkan trik untuk memperbaiki kerusakan TV pada bagian Vertikal,
Sekarang langsung saja kita bahas tentang tutorialnya, perhatikan sobat :
Totorial di atas adalah salah satu contoh sebagian kecil kerusakan pada televisi pada umumnya. Untuk melengkapi tehnik atau trik di atas saya akan coba menguraikan sebagai berikaut:
1. Pada kerusakan bagian Vertikal yang paling fatal adalah salah satu komponen /IC sudah aus atau rusak. Biasanya kerusakan ini di tandai dengan terputusnya arus atau tegangan dari out vertikal croma yang menuju ke IC Vertikal dan arus 24 volt yang menuju ke yuk atau defleksi. Akibatnya, gambar tidak dapat tertarik.
2. Sebelum kita mengganti IC Vertikal yang rusak sebaiknya cek terlebih dahulu semua arus yang berhubungan dengan begian vertikal masih normal atau tidak. Hal ini dimaksudkan agar setelah kita memasang IC vertikal tidak terjadi konsleting lagi.
3. Setelah semua cara tadi sudah di lakukan, baru kita coba menghidupka sebentar televisi tersebut kemudian lepas lagi da cek sekali lagi suhu panas yang di timbulkan oleh IC Vertikal. Jika suhu panasnya terlalu cepat itu artinya sirkuit masih belum benar-benar aman dan perlu di cek kembali. Jika pada IC vertikal tidak menimbulkan panas sama sekali, itu artinya IC vertikal masih belum bisa bekerja dan juga perlu kita cek lagi tegangannya.
Lihat juga tutorial yang lain disini
Sekian sobat trik dan tehnik yang sudah saya bagi semoga bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.