Gejala Kerusakan Tuner Tv dan Solusinya (Lengkap Gambar) - Hiperelektro

Gejala Kerusakan Tuner Tv dan Solusinya (Lengkap Gambar)

Gejala Kerusakan Tuner Tv dan Solusinya (Lengkap Gambar)-Hiperelektro
Hallo sobat Hiperelektro, kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana caranya kita mengetahui gejala kerusakan pada Tuner TV. Untuk beberapa block khususnya pada bagian tuner TV, terkadang tidak dimanfaatkan karena menggunakan saluran AV (Audio Video) atau receiver digital parabola dan sejenisnya. Tetapi secara umum, tuner ini masih tetap dipakai. Terutama pada block yang mempunyai pemancar televisi lokal, Tuner masih mempunyai peranan yang sangat penting tanpa kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli peralatan parabola atau jasa layanan televisi kabel/langganan. Adapun gejala yang timbul akibat kerusakan pada Tuner  Tv, yaitu:
layout design
1. TV tidak bisa menangkap gambar dan suara.
2. Gambar dan suara tidak bersih/tidak normal.
3. Gambar kadang ada dan kadang juga hilang.
4. Saluran VHF baik tapi sebaliknya tidak dapat menerima saluran UHF.

Baca juga: Cara Memperbaiki TV Tidak Bisa Menangkap Siaran

Untuk memastikan apa yang terjadi pada tuner dan bagian pendukungnya, kita bisa melakukan beberapa langkah perbaikan sebagai berikut:

VT (Voltage Tuning)
Jika tidak ada tegangan sama sekali (0 volt) maka gambar dan suara tidak ada. Namun jika tegangannya berubah-ubah (catatan: bukan pada saat search), ini akan mengakibatkan gambarnya berlari-lari (sinyal berubah-ubah). Jika tegangan sumbernya tidak sampai 33 volt maka sebagian saluran tidak didapatkan (misalnya saat ini ada 20 channel, ternyata hanya dapat 8 channel).

Pada umumnya yang selalu bermasalah di bagian tuner ini adalah sekitar bagian VT. Untuk yang lainnya, saya rasa sangat jarang ( sepengetahuan saya).

Tegangan catu  daya tuner (MB)
Jika tegangan catu daya pada tuner tidak ada (0 volt),  maka sudah dipastikan gambar dan suara pada televisi tidak akan ada. Tegangan kurang akan mengakibatkan gambar buram. Dan jika tegangan berubah-ubah dapat mengakibatkan sinyal berubah-ubah seperti yang saya bilang di atas.
 layout design
Tegangan Kontrol (VL)
Jika tegangan UHF tidak ada, biasanya masalahnya dari IC Program pin UHF; dapat mengakibatkan televisi tidak dapat menerima channel yang menggunakan saluran UHF seperti Trans, Indosiar, RCTI, SCTV, Global TV dan lainnya. Untuk saluran VHF misalnya TVRI 1 dan TVRI 2.

AGC
Kerusakan pada AGC dapat mengakibatkan gambar tidak mau bersih (seperti banyak semutnya), tapi kerusakan AGC sangat jarang terjadi pada tuner.


Biasanya setelan AGC (AGC Adjustment) kurang pas. Karena kerja tuner sangat bergantung pada catu daya tuner, VT (Voltage Tuning), kontrol dan IC Program dan IC Utama atau IC Croma, sangat perlu kehatian-hatian dan kejelian dalam melokalisasi bagian mana yang rusak.

Gambar dan suara tidak bersih/tidak normal.
Apabila Gambar dan suara tidak bersih/tidak normal seperti gambar di atas, gangguan bisa saja terjadi pada antena, kabel antena, konektor antena, pengaturan AGC, dan terakhir tuner itu sendiri. Antena sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas gambar dan suara.
a
Putar antena ke arah yang tepat. Jika gambar masih tidak bersih, cobalah atur AGC adjustment, kemudian lakukan pencarian ulang (search otomatis/manual). Seandainya gambar dan suara masih juga tidak bersih, cobalah ganti tuner dengan tipe yang sama, lalu bandingkan hasilnya dengan tuner sebelumnya.

Gambar kadang ada dan kadang juga hilang.
Jika sinyal gambar yang diterima mula-mula baik (suara dan gambar bersih), pelan-pelan berubah, dan lama kelamaan gambar jadi hilang, kerusakan seperti ini terjadi akibat AFT atau voltage tuning yang tidak stabil. lihat gambar i bawah ini:

Gejala Kerusakan Tuner Tv dan Solusinya

Untuk jenis televisi yang menggunakan AFT tank (spoel aft yang dapat di-trimer), jika AFT tank-nya sudah diputar-putar, dapat menimbulkan kerusakan seperti ini. Ciri-ciri kerusakan seperti ini adalah ketika dilakukan pencarian (search), sinyal yang diterima tidak mau disimpan.Jika AFT tank telah diputar-putar, cara mengembalikan ke posisi semula adalah dengan trimer ulang secara perlahan-lahan. Kemudian, lakukan manual search sampai OSD pada layar berhenti pada sinyal gambar dan suara yang kuat. Namun, jika AFT tank belum pernah diputar, sebaiknya jangan coba-coba untuk memutarnya, berarti kerusakan bukan pada AFT tank.
 layout design
Sekian dulu ya sobat Hiperelektro penjelasannya mengenai Gejala Kerusakan Tuner Tv dan Solusinya. Semoga tips di atas bisa bermanfaat untuk sobat semua.

Terima kasih.