Tutorial Cara Terbaru Merakit Power Amplifier 200 Watt Stereo Dengan Mudah
Tutorial Cara Terbaru Merakit Power Amplifier 200 Watt Stereo Dengan Mudah - Sebenarnya merakit power amplifier terkecuali dimulai berasal dari nol, seperti berasal dari mendesain jalan (layout) , mencetak PCB, menyebabkan Box; maka pekerjaan berikut bakal jadi begitu rumit, bahkan bakal jadi sulit. Apalagi baru mengenal dunia elektronika seperti penulis. Namun dizaman saat ini ini banyak sekali ditoko-toko elektronika menyediakan kit power amplifier yang udah jadi dan tinggal dirangkai untuk itu kita jadi dimudahkan, karena hanya tinggal menghubungkan kabel-kabel saja. Nah bagi yang ingin coba menyebabkan amplifier bersama dengan cara yang mudah. berikut ulasannya.
Cara Merakit Power Amplifier
Untuk menyebabkan power amplifier rakitan yang bagus, sekurang-kurangnya apa saja bahan yang diperlukan untuk merakit power amplifier 200 Watt ini :
Bahan-bahan Membuat Amplifier
- Kit Tone Control
- Saklar Selector Input
- Kit Power 200 Watt + Headsink
- Saklar On/Off
- Elco 6800uf/50V
- Kiprox atau 4 buah dioda 6 A
- Transformator 5 A
- Out Speaker
- Kipas DC
- Sekring dan Colok AC
- Box Amplifier
- Kabel
- Timah Solder
- Dioda Led
- Baut/Skrup
- dan lainnya
Peralatan yang digunakan ;
- Bor Listrik
- Obeng
- Solder
- Tang
- Pinset
- Gunting
- Cutter
- dan lain lain sesuai kebutuhan
Cara mudah merakitnya :
Atur posisi masing masing kit rangkaian dalam box seterusnya kita akan Merakit Power Supplay (PSU) atau Adaptor CT, langkahnya :
- Hubungkan Kabel AC ke kaki Saklar dan Transformator 0 - 220, (dan saya kira ini mudah menjadi gak harus panjang lebar deh). atau melihat langkah menghubungkan trafo, sekring dan saklar
- Hubungkan kedua kaki AC ~ kiprox (dioda bridge) dengan kaki transformator 24V
- Hubungkan Elco 6800uf/50V secara seri lantas terhadap kaki + (positif) dihubungkan dengan kaki positif di kiprox (dioda bridge), begitu terhitung dengan kaki negatifnya. lantas ground (CT) transformator dihubungkan dengan kedua kaki elco lainnya. maka akan didapat tegangan terlihat simetris (+) (-) (0) yang nantinya akan mensupply Kit Power 200 Watt tadi, atau melihat langkah menghubungkan tegangan ke kit power watt besar
Setelah Power Supply telah selesai di rakit, seterusnya adalah menghubungkan Power Supply ke masing-masing kit rangkaian, yang sesungguhnya telah tercantum dikit berikut dan telah tersedia lubang-lubang untuk menghubungkannya, menjadi tinggal kita hubungkan saja.
Selanjutnya adalah menghubungkan jalur Input Audio yang terdiri dari Right (R) Left(L) dan Ground(G) dengan cara;
- pin out selector dihubungkan ke pin input tone control atau lihat cara memasang tone control pada power amplifier
- pin out tone control dihubungkan ke pin input Power 200 Watt Stereo
- Pin out Power 200 Watt dihubungkan ke konektor out menuju Speaker
Tutorial Cara Terbaru Merakit Power Amplifier 200 Watt Stereo Dengan Mudah |
Tahap Akhir perakitan
Setelah Semua selesai di hubungkan tinggal step finishing yakni menempatkan tiap-tiap kit di box dan dibaut biar rapi. lantas tinggal kita tes, udah oke atau belum dan jangan lupa hubungkan Ground ke Box Amplifier, untuk mengurangi noise. Cara mengetesnya simpel saja. Coba kita hubungkan input ampli ke sumber audio seperti HP, computer atau laptop. Putar volume ke kiri atau kekanan dan pastikan suara juga berubah pelan atau kencang. Pastikan juga tidak tersedia suara noise yang keras atau dengung sementara dinyalakan tanpa terhubung sumber audio. Selain volume atur juga Bass, Treble, Midle (jika ada), serta balance.
Untuk memodifikasi TR Final kita dapat gunakan Sanken atau Menambahkan Transistor TIP final lebih banyak misalkan 4 atau 8, tapi seluruh itu juga wajib mendapat dukungan oleh driver dan tegangan yang memadai, sehingga hasilnya dapat lebih memuaskan dan membuahkan ampli rakitan yang bagus.
Sedangkan untuk memicu tipe sound system pasti wajib gunakan tipe power dengan watt besar, seperti 500 W, 1000 W, 2000 watt bahkan 5000 Watt. Namun jika hanya untuk mendengarkan musik dirumah saja tipe ampli rakitan mini saja udah bagus seperti 10 watt, 30 atau 60 watt. Untuk semisal diatas dapat dikategorikan power amplifier dengan daya sedang seperti 100 watt, 150 atau 200 Watt. Karena yang dijual dipasaran skema rangkaiannya nyaris sama, yang membedakan mungkin TR dan ukuran komponen yang dipakai saja. Jadi tepat dipasang dalam rumah atau luar ruangan dengan skala kecil.
Penggunaan Amplifier
Umumnya amplifier ini banyak digunakan untuk memperkuat suara musik atau suara dari microphone. Amplifier dengan daya yang besar seperti sound system. biasanya di letakkan di luar ruangan untuk acara tertentu. Sedangkan untuk amplifier mini atau sedang biasanya untuk hiburan saja dalam ruangan/ rumah. Untuk power 200 watt diatas dapat juga sebagai ampli penguat dimasjid atau musholla dengan gunakan speaker corong atau TOA. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya gunakan tipe speaker dengan ukuran dan watt yang sesuai dengan ampli yang udah dibuat. Kemarin banyak yang bertanya berkenaan speaker aktif yang wattnya hingga 20000 bahkan lebih. Apakah benar seperti itu atau tidak?. Kalau saya menjawabnya pasti memahami tidak. Sebab jika kita intip didalamnya ternyata hanya gunakan TR final tipe TIP kecil-kecil saja. Jadi tidak mungkin dapat hingga ribuan watt. Begitu juga dengan Kit ampli yang dijual dipasaran yang sesungguhnya itu adalah daya maksimum yang dapat dikeluarkan KIT tersebut. Karena daya yang tertulis terhadap bungkus KIT ampli, jika rangkai lantas diukur belum pasti sesuai dengan aslinya. Itulah sedikit update berkenaan perakitan ampli, Semoga membantu pencarian anda.